Mengejutkan, Inilah Alasan Jepang dan Thailand Ditinggalkan Oleh Turis China

Minggu 24-03-2024,09:36 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Pelepasan air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik pada bulan Agustus telah menjadi pukulan telak bagi citra keamanan pangan negara ini.

Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga keamanan lainnya menegaskan bahwa makanan laut dari Jepang aman untuk dikonsumsi.

Namun ketakutan yang mengendap di benak para wisatawan China telah mengubah persepsi mereka terhadap Jepang.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Hits Di Temanggung Yang Bikin Takjub, Mau Tau? Baca Artikel Ini Sampai Habis!

Survei yang dilakukan oleh China Trading Desk mengungkapkan bahwa sebagian besar wisatawan China.

Terutama mereka yang berusia di bawah 40 tahun.

Lebih memilih destinasi wisata yang menawarkan pengalaman kuliner yang memikat dan kekayaan budaya lokal.

Faktor-faktor seperti alam, belanja, dan pengetahuan sejarah juga turut memengaruhi pilihan mereka dalam memilih tujuan liburan.

BACA JUGA:Pekalongan Mempesona! Inilah 5 Spot Wisata Alam dengan View Cantik yang Cocok Untuk Liburan

Akibatnya, daftar destinasi wisata favorit bagi turis China telah mengalami pergeseran yang signifikan. 

Singapura, dengan daya tariknya yang modern dan beragam, kini menduduki posisi puncak, diikuti oleh destinasi-destinasi populer di Eropa dan Korea Selatan. 

Sementara Thailand dan Jepang, yang dulunya menjadi destinasi impian bagi banyak wisatawan China

Terpaksa harus merelakan posisi mereka tergeser oleh negara-negara lain yang lebih menarik perhatian.

BACA JUGA:10 Tradisi Khas yang Membuat Dunia Tersenyum, Inilah Kisah Unik dari Berbagai Suku dan Negara!

Dengan demikian, tantangan yang dihadapi oleh Thailand dan Jepang sebagai destinasi wisata menyoroti pentingnya menjaga citra dan kepercayaan wisatawan.

Serta kebutuhan untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar pelayanan demi mempertahankan daya tarik mereka di panggung pariwisata global yang semakin kompetitif.*

Kategori :