Berakhirnya pembajakan di Laut Tiongkok Selatan
Tak lama kemudian, Kaisar Tiongkok mulai bosan menghadapi pembajakan yang merajalela di Laut Tiongkok Selatan.
BACA JUGA:Mengulik Deretan 10 Hal Unik Di Desa Kuno Tiongkok Yang Ada Hingga Sekarang!
Pasalnya, pembajakan tersebut mengganggu perdagangan maritim dan militer. Berbagai upaya dilakukan untuk meredam pembajakan, termasuk melakukan blokade di sepanjang pantai Kanton.
Hal ini gagal dan para perompak terus menyerang garis pantai, pasar, dan desa. "Bajak laut memberikan pukulan terhadap kekuatan pemerintah," tambah Bridgewater.
Guo Podai kemudian membantu menyabotase kendali Ching Shih dan Cheung Po Tsai. Ia memaksakan amnesti kepada otoritas pemerintah.
BACA JUGA:Perang Besar dan Dahsyat Sam Kok atau Tiga Negara di Daratan Tiongkok pada Sekitar 208 Masehi (03)
Setelah itu, sisa perompak terorganisir di wilayah tersebut dibubarkan. Peristiwa ini menandai berakhirnya pembajakan skala besar di Kekaisaran Tiongkok.
Selama beberapa dekade berikutnya, terdapat beberapa aktivitas bajak laut yang tercatat di seluruh Kekaisaran Tiongkok.
Namun aktivitas tersebut tidak sebanding dengan apa yang terjadi pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an. (*)