Dibandingkan dengan GPU Nvidia, penggunaan prosesor AMD Ryzen menawarkan keuntungan finansial yang lebih besar bagi penambang.
Dengan harga yang lebih terjangkau, penambang dapat menghasilkan profit dua kali lipat menggunakan Ryzen 9 7950X dibandingkan dengan Nvidia RTX 4090.
Selisih ini diperkirakan akan semakin meningkat dengan kedatangan CPU AMD dengan arsitektur Zen 5.
BACA JUGA:Data Ekonomi AS Tidak Beri Dampak Positif pada Pasar Kripto
Zen 5: Generasi Berikutnya yang Dinanti
Zen 5, yang akan diproduksi massal pada tahun 2024, diperkirakan memiliki performa AVX512 yang dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan Zen 4 yang digunakan pada 7950X.
Prosesor ini akan mulai digarap di TSMC antara April hingga Juni, dengan produksi massal di kuartal berikutnya.
CPU Zen 5 mainstream akan menggunakan core “Nirvana”, sementara untuk server dan sejenisnya akan menggunakan core Zen 5c “Prometheus”.
BACA JUGA:Data Ekonomi AS Tidak Beri Dampak Positif pada Pasar Kripto
Kelangkaan 7950X dan Spekulasi Pasar
Kelangkaan Ryzen 9 7950X ini diungkap oleh MegasizeGPU melalui akun @Zen__Wang. Kelangkaan ini terjadi bersamaan dengan peningkatan nilai tukar Bitcoin dan Ethereum.
“7950X stoknya habis dimana-mana. Apa yang terjadi? Apakah ada kebutuhan khusus untuk CPU ini, atau ini sudah disetop produksinya,” tulisnya, mencerminkan kebingungan pasar.
Namun, ia kemudian menyadari, “7950X adalah rajanya di penambangan Qubic,” sebuah pengakuan akan dominasi prosesor ini dalam industri penambangan kripto.
BACA JUGA:Aktivitas Whale di Pasar Kripto Meningkat Fokus pada Litecoin dan Dogecoin
Artikel ini memberikan gambaran tentang bagaimana dinamika penambangan kripto tidak hanya mempengaruhi nilai mata uang digital, tetapi juga pasar perangkat keras komputer, dengan penambang yang terus mencari komponen yang paling efisien dan menguntungkan untuk operasi mereka.
Dengan perubahan ini, dunia penambangan kripto terus beradaptasi dan mengoptimalkan teknologi untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berubah.