PAGARALAMPOS.COM - Salah satu tips saat membeli mobil bekas adalah memperhatikan kondisi sistem pendingin mesin.
Bagian yang bila rusak dapat menyebabkan mesin overheat atau panas berlebih adalah radiator.
Radiator adalah suatu cara untuk mengeluarkan panas dari air pada radiator sehingga suhunya dapat diturunkan.
Salah satu tanda radiator rusak adalah mesin semakin panas. Radiator merupakan salah satu komponen sistem pendingin mesin mobil.
Perannya untuk mendinginkan cairan pendingin sehingga harus dalam kondisi sempurna.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional
Rupanya, radiator tidak bekerja sendirian melainkan didukung oleh beberapa komponen lain dalam satu sistem seperti kipas radiator, kualitas coolant, thermostat dan sejenisnya.
Pemilik INF Auto Servis Depok Fendi Pamungkas mengatakan kebanyakan pengendara mengetahui bahwa radiator mobil bermasalah ketika sudah kejadian overheat, padahal itu yang seharusnya dihindari.
“Ketika mesin mengalami overheat maka pengecekan yang dilakukan bengkel tidak berhenti pada sistem pendinginnya saja, tapi ada langkah investigasi apakah panas berlebih ini menyebabkan kerusakan lain di mesin,” ucap Fendi.
Fendi mengatakan tanpa harus menunggu mobil mengalami overheat, ketika sistem pendingin sudah menurun performanya pengguna wajib memperbaikinya ke bengkel.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
“Jangan anggap remeh sistem pendingin yang sudah menurun performanya, karena itu menjadi semacam bom waktu, kapan saja bisa menyebabkan masalah pada mesin, maka penting mengenali tanda-tandanya,” ucap Fendi.
Fendi mengatakan tanda-tanda sistem pendingin yang sudah tidak bekerja dengan optimal bisa dilihat dari level volume air radiator di reservoir.