PAGARALAMPOS.COM - Warna biru langit adalah fenomena alam yang telah menarik perhatian manusia sejak zaman kuno.
Meskipun terlihat sederhana, warna biru langit sebenarnya melibatkan proses kompleks yang melibatkan interaksi antara cahaya matahari, atmosfer bumi, dan mata manusia.
Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai fenomena tersebut:
1. Penyebaran Rayleigh
Warna biru langit disebabkan oleh fenomena yang disebut penyebaran Rayleigh.
Penyebaran Rayleigh terjadi ketika cahaya matahari melewati atmosfer bumi yang terdiri dari molekul-molekul gas dan partikel-partikel debu.
Molekul-molekul ini menyerap dan menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang yang pendek, seperti warna biru dan ungu, lebih banyak daripada panjang gelombang yang lebih panjang, seperti warna merah.
2. Panjang Gelombang Cahaya
Cahaya matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang, yang masing-masing memiliki warna yang berbeda.
Cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti warna biru dan ungu, lebih mudah disebarkan oleh molekul-molekul atmosfer, sementara cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang, seperti warna merah, lebih sedikit disebarkan dan lebih banyak yang mencapai permukaan bumi.
3. Intensitas Penyebaran
Intensitas penyebaran cahaya biru lebih besar saat matahari berada di atas kepala (siang hari) karena cahaya harus melewati lapisan atmosfer yang lebih tipis.
BACA JUGA:Tim Arkeolog Israel Ungkap Penemuan Masjid Bersejarah di Negev Utara
Pada saat matahari terbit atau terbenam, cahaya harus melewati lebih banyak lapisan atmosfer yang membuat warna langit tampak merah atau oranye.