PAGARALAMPOS.COM - Ketika bayi lahir, otak mereka telah berkembang pesat tetapi belum sepenuhnya matang.
Salah satu aspek yang belum matang adalah kemampuan untuk membentuk dan menyimpan ingatan dalam bentuk yang dapat diakses dan dipulihkan.
Ada beberapa alasan mengapa bayi tidak memiliki ingatan yang dapat diakses sepenuhnya.
1. Keterbatasan Neurologis
- Hipokampus Belum Matang: Hipokampus adalah bagian otak yang penting untuk membentuk memori jangka pendek dan jangka panjang.
BACA JUGA:Jumpa Man City, Real Madrid Anggap Bukan Final Kepagian, Namun Ajang Balas Dendam!
Pada bayi, hipokampus belum sepenuhnya berkembang, sehingga memori mereka mungkin tidak tersimpan dengan baik.
- Koneksi Sinaptik: Sel-sel otak bayi belum membentuk banyak koneksi sinaptik yang diperlukan untuk menyimpan informasi dengan efisien.
Ini berarti bahwa bahkan jika bayi mengalami sesuatu, mereka mungkin tidak dapat mengingatnya karena koneksi sinaptik yang lemah atau tidak ada.
2. Kurangnya Pengalaman Hidup
- Kurangnya Pengalaman Sensorik : Bayi belum memiliki banyak pengalaman hidup yang dapat membentuk ingatan.
BACA JUGA:Mengungkap Kepribadian Melalui Bentuk Jari, Coba Lihat Jari Tangan Anda!
Mereka belum melihat banyak hal, mendengar banyak suara, atau merasakan banyak sensasi fisik yang dapat diingat.
- Kurangnya Konteks : Ingatan sering kali terkait erat dengan konteks. Bayi mungkin mengalami banyak peristiwa yang terpisah-pisah, tetapi tanpa konteks yang kuat, sulit bagi mereka untuk mengingatnya.
3. Proses Pembelajaran yang Sedang Berlangsung