BACA JUGA:3 Tanaman Ini Dipercaya Ampuh Usir Jin Dan Hal Gaib, Tertera Dalam Al Quran!
Potensi yang Belum Terjamah
Meskipun potensinya besar, pemanfaatan tanaman hiperakumulator ini belum optimal.
Dibutuhkan perhatian lebih dari berbagai pihak untuk mengembangkan teknik fitoremediasi dan phytomining, sehingga tanaman ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Eksplorasi dan Penelitian yang Berkelanjutan
Penelitian di sekitar tailing dam PT Antam UBPE Pongkor menunjukkan bahwa hampir semua jenis tumbuhan di lokasi tersebut mampu mengakumulasi emas, meskipun dalam kadar rendah.
Tanaman seperti bayam-bayaman dan Typha angustifolia menunjukkan potensi akumulasi emas yang tinggi, yang menjanjikan untuk penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA:Top Markotop, Inilah 7 Tanaman Herbal Berkhasiat Obat, Baik Meredam Asam Lambung
Inovasi untuk Masa Depan
Penggunaan dark septate endofit dan jamur mikoriza telah terbukti membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan tercemar logam berat.
Selain itu, amonium tiosianat (NH4SCN) sebagai ligan pelarut emas dapat meningkatkan serapan emas dan biomassa tanaman, menawarkan potensi besar untuk phytomining.
Tanaman penghasil emas di Indonesia adalah contoh nyata dari bagaimana alam dapat memberikan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan ekonomi.
BACA JUGA:Apa Benar, 9 Tanaman Ini Menurut Islam dan Feng Shui Bisa Membawa Keberuntungan?
Dengan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, tanaman ini tidak hanya akan membantu membersihkan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membuka mata kita terhadap kekayaan alam yang belum tergali di Indonesia.***