PAGARALAMPOS.COM - Unilever, salah satu perusahaan konsumen terkemuka di dunia, mengambil langkah besar pada Selasa (19/3) lalu dengan pengumuman rencana pemangkasan jumlah karyawan hingga 7.500 orang.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemangkasan biaya operasional perusahaan.
Tindakan ini terjadi seiring dengan rencana pemisahan unit bisnis es krim mereka.
Unilever, yang merupakan rumah produksi bagi sejumlah merek es krim terkenal seperti Magnum dan Ben & Jerry's, telah mengumumkan bahwa pemisahan unit usaha es krim akan dimulai dan diharapkan selesai pada akhir 2025.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Mengancam, Masyarakat Kelurahan Bangun Rejo Diminta Waspada!
Bisnis es krim Unilever saat ini sedang dalam proses pindah ke kantor pusat terpisah di Amsterdam.
CEO Unilever, Hein Schumacher, menjelaskan bahwa perusahaan terbuka terhadap pilihan tempat perusahaan mencatatkan sahamnya.
Ini menunjukkan komitmen Unilever untuk terus mengoptimalkan struktur dan operasional bisnisnya.
Tanggapan terhadap pengumuman tersebut cukup positif. Investor merespons dengan antusias, dengan harga saham Unilever melonjak hingga 6 persen setelah pengumuman tersebut.
BACA JUGA:Seruan Kewaspadaan! DBD Mengintai, Masyarakat Diimbau Mengenali Ciri-cirinya
Aktivis investor dan anggota dewan dana, seperti Nelson Peltz, serta pemegang saham Unilever seperti Aviva, juga menyambut baik rencana tersebut.
Pemisahan unit bisnis es krim Unilever merupakan langkah strategis yang ditujukan untuk mengoptimalkan operasional perusahaan.
Bisnis es krim Unilever saat ini menyumbang sekitar 16 persen dari total penjualan global mereka.
Di beberapa negara, penjualan es krim bahkan mencapai sepertiga atau 40 persen dari total penjualan mereka.