PAGARALAMPOS.COM - Dalam dunia arkeologi, seringkali temuan yang tampaknya kecil atau sederhana dapat mengungkapkan rahasia yang menarik dari masa lampau.
Begitulah yang terjadi dengan sebuah ostracon kuno yang ditemukan di wilayah Israel pada tahun 1965.
Fragmen tembikar itu, yang kemudian dikenal sebagai ostracon.
Telah menjadi objek penelitian intensif bagi para cendekiawan alkitab dan arkeolog selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
Ostracon tersebut memiliki sejarah yang menarik.
Awalnya, hanya sisi depan tembikar yang dipahami dan diteliti, yang berisi pesan dari seorang prajurit bernama Hananyahu kepada sahabatnya, Elyashiv, pada sekitar tahun 600 SM.
Namun, baru-baru ini, para peneliti menggunakan teknologi pemindaian multispektral
Untuk mengungkapkan pesan tambahan yang tersembunyi di bagian belakang fragmen tersebut.
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan
Hasilnya mengagumkan: empat kalimat baru terungkap, memberikan wawasan baru tentang interaksi antara Hananyahu dan Elyashiv.
Salah satu poin menonjol dari pesan tersebut adalah permintaan Hananyahu kepada sahabatnya: "Kalau masih ada anggur, kirimkan."
Para arkeolog yang terlibat dalam penemuan ini merasa terkejut dan terkesan dengan kesempatan untuk menafsirkan pesan dari lebih dari dua ribu tahun yang lalu.
Shira Faigenbaum-Golovin, mahasiswa doktoral di Universitas Tel Aviv yang juga penulis studi tentang temuan ini.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!