PAGARALAMPOS.COM – Dalam panggung sejarah militer Indonesia, cerita tentang 5 Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) termuda memperlihatkan keberanian dan keunggulan pemimpin muda.
Mereka membawa angin segar dalam dinamika kepemimpinan di Angkatan Darat, memperkuat fondasi pertahanan negara.
Dari Djatikusumo hingga Ahmad Yani, jejak mereka menjadi inspirasi bagi generasi masa kini.
Artikel ini akan mengungkap perjalanan mereka yang menakjubkan dan dedikasi mereka terhadap bangsa.
BACA JUGA:Merdeka, Dari Daan Mogot hingga jendral Besar Sudirman, Peran Pemuda Merebut Kemerdekaan Indonesia!
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) merujuk pada pemimpin tertinggi dalam angkatan darat.
bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan operasi militer.
Dalam sejarah Indonesia, posisi ini diisi oleh sejumlah tokoh yang menorehkan prestasi gemilang.
Bahkan pada usia yang relatif muda.
Salah satu tokoh yang memperoleh pengakuan sebagai KSAD terdahulu adalah Jenderal TNI (HOR) GPH Djatikusumo, lahir pada 1 Juli 1917.
Sebagai KSAD pertama di Indonesia, Djatikusumo menjabat pada tahun 1948, diperkirakan dalam usia sekitar 31 tahun.
Keberhasilannya di medan kepemimpinan membawa penghormatan besar pada dirinya.
Abdul Haris Nasution, seorang jenderal bintang lima, adalah figur berikutnya yang memegang jabatan KSAD.
BACA JUGA:A.K Gani : Pahlawan Nasional dari Sumatera Selatan, Begini Perannya Dimasa Kemeedekaan RI