Pemerintah Indonesia, bersama dengan lembaga terkait dan masyarakat, harus segera mengambil langkah-langkah persiapan untuk menghadapi La Nina yang akan datang.
Ini termasuk peningkatan kesiapsiagaan dalam hal mitigasi bencana, peningkatan sistem peringatan dini, dan upaya penguatan infrastruktur yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim.
Ini mencakup edukasi tentang praktik-praktik pertanian yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, pembangunan rumah tangga yang lebih tahan gempa dan banjir, serta promosi perilaku hidup yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Febrianto Siap Menjadi Calon Walikota Pagaralam dengan Program Ambisius, Ini Programnya!
Di tengah tantangan yang dihadapi, Indonesia juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas adaptasi dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Ini bisa dilakukan melalui investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang lebih tahan terhadap dampak cuaca ekstrem, penguatan sistem pertanian berkelanjutan, dan promosi kebijakan yang mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca.
Sebagai negara kepulauan dengan sejarah panjang dalam menghadapi bencana alam, Indonesia memiliki banyak pengalaman dan kebijakan yang bisa dijadikan acuan dalam menghadapi tantangan ini.
Namun, dengan perubahan iklim yang semakin cepat dan kompleks, diperlukan upaya yang lebih besar dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa Indonesia siap menghadapi masa depan yang tidak pasti ini.
Dengan persiapan yang tepat dan tindakan yang tepat waktu, Indonesia dapat mengurangi risiko dan dampak dari perubahan cuaca yang akan datang.
Hal ini tidak hanya penting untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat saat ini, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan bagi generasi mendatang. *