Mulai dari periode bangsa Melayu Tua hingga masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor, Suku Laut telah menjadi bagian integral dalam menjaga selat-selat.
BACA JUGA:Suku Apa Saja yang Mendiami Provinsi Sulawesi Utara? Cus Cek 5 Suku Terbesarnya Guyss
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Berbagai Suku di Indonesia, Antara Keunikan dan Kontroversi
Mengusir bajak laut, dan memandu para pedagang ke pelabuhan-pelabuhan kerajaan.
Pada era Orde Baru, Suku Laut di Riau-Lingga dianggap sebagai "masyarakat terasing" karena tingkat pendidikan dan kesehatan mereka yang rendah.
Pemerintah saat itu berupaya memukimkan mereka untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi.
Rumah adat Suku Laut berupa sampan, perahu beratapkan kajang dari daun rumbia.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Berbagai Suku di Indonesia, Antara Keunikan dan Kontroversi
BACA JUGA:Mengenal Salahsatu Suku Minangkabau, Sikumbang yang Memiliki Tradisi Berbeda dari yang Lain!
Meskipun memiliki rumah permanen di daratan, mereka tetap hidup berpindah-pindah dari satu wilayah laut ke wilayah laut lainnya.
Kehidupan mereka yang masih tradisional dan bergantung pada laut mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
Dengan demikian, Suku Laut menjadi salah satu bukti nyata dari keberagaman etnis dan budaya Indonesia yang perlu dipelajari lebih dalam.
Semoga keberadaan dan tradisi Suku Laut terus dijaga dan diperhatikan sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.*
Baca artikel detikedu, "Mengenal Suku Laut: Asal Suku, Sejarah, dan Rumah Adatnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5635905/mengenal-suku-laut-asal-suku-sejarah-dan-rumah-adatnya.