PAGARALAMPOS.COM - Para ilmuwan telah membuat penemuan luar biasa di Planet Mars yang mengubah pandangan kita tentang geologi dan potensi kehidupan di planet merah itu.
Sebuah gunung berapi raksasa yang ukurannya menyaingi, bahkan melampaui, gunung-gunung tertinggi di Bumi telah ditemukan.
Gunung berapi ini, yang belum dinamai, memiliki diameter luar biasa sekitar 450 kilometer dan tingginya mencapai lebih dari 9.000 meter atau 9 kilometer.
Terletak dekat ekuator Mars, gunung ini menawarkan wawasan baru tentang geologi planet tersebut, menurut laporan tim peneliti.
BACA JUGA:Petunjuk Berharga dari Masa Lalu, Inilah Penemuan Lukisan Zaman Perunggu di Lereng Bukit dekat Oslo
Selain dimensi yang mengesankan, penemuan ini juga mengungkapkan bukti mengejutkan dari sisa-sisa lapisan es gletser yang terkubur di dasar gunung berapi.
Temuan ini memberikan dimensi baru pada misteri Mars, menunjukkan bahwa gunung berapi ini mungkin menjadi lokasi kunci untuk penelitian astrobiologi dan pencarian tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.
Pascal Lee, seorang ilmuwan planet dari SETI Institute dan Mars Institute, menggambarkan kekagumannya terhadap penemuan ini, menyatakan.
BACA JUGA:Penemuan Makam Berisi Emas dan Keramik Kuno Mengungkap Kehidupan Bangsawan Gran Coclé
"Kami sangat terkejut dan terinspirasi oleh penemuan gunung berapi raksasa ini, serta kemungkinan adanya es gletser. Ini membuka peluang baru untuk memahami evolusi geologi Mars, mencari kehidupan, dan merencanakan eksplorasi masa depan."
Gunung berapi yang belum dinamai ini terletak di antara dua landmark Mars yang paling ikonik: Noctis Labyrinthus dan Valles Marineris.
Dengan ukuran yang sangat besar, gunung ini diyakini telah aktif selama jutaan tahun dan mungkin masih aktif hingga saat ini.
BACA JUGA:Mengulik Sisa Prasejarah dengan Penemuan Ratusan Tulang Mammoth di Gua Surga
Di puncak gunung, terdapat sebuah mesa—dataran tinggi yang rata—dengan lereng yang menyebar luas hingga 225 kilometer ke segala arah.
Di pusatnya, terlihat bekas kawah yang telah runtuh, yang diperkirakan dulunya adalah danau lava.