Strategi Perang Diponegoro, Mengerahkan Para Bandit dan Jebakan Bambu Runcing

Selasa 19-03-2024,09:34 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pengepungan Tegalrejo oleh Belanda menjadi babak baru dalam perjuangan sengit Diponegoro dan pengikutnya. 

Diponegoro, yang mencoba menyelamatkan diri, menyaksikan rumahnya terbakar di tengah pertempuran sengit. 

Melalui laporan sejarah, kita dapat memahami perjuangan dan kegigihan yang terjadi dalam Perang Jawa.

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Pengepungan Tegalrejo dan Usaha Penyelamatan Diponegoro

Pada tahun 1825, Belanda berhasil mengepung Tegalrejo, tempat Diponegoro berada. 

Usaha penyelamatan yang dilakukan oleh Diponegoro dan pengikutnya mencerminkan kegigihan mereka dalam menghadapi serangan musuh yang mendesak.

Prajurit Belanda Melawan Perlawanan Diponegoro

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Di tengah hujan deras dan medan yang sulit, prajurit Belanda melawan perlawanan sengit Diponegoro. 

Laporan sejarah menggambarkan betapa tegangnya situasi saat itu.

Dengan kedua belah pihak saling berjuang demi kemenangan.

Diponegoro dan Kegigihan Para Pengikutnya

Kategori :