PAGARALAMPOS.COM - Gunung Penanggungan, yang terletak di Jawa Timur, memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah dan kosmologi Kerajaan Majapahit.
Meskipun tidak se tinggi Gunung Arjuno atau Gunung Welirang di sekitarnya.
Penanggungan dianggap sebagai pusat arah bagi bangunan-bangunan kerajaan tersebut.
Menurut arkeolog Wicaksono Dwi Nugroho, meskipun tidak se tinggi gunung-gunung tetangganya.
BACA JUGA:Dibalik Keindahannya! Inilah 5 Misteri Tersembunyi Gunung Cikuray Kepercayaan Masyarakat Sekitar
Kerajaan Majapahit secara khusus memilih untuk menghadapkan bangunan-bangunannya ke arah Gunung Penanggungan.
Hal ini menandakan betapa pentingnya gunung ini dalam kosmologi kerajaan pada masa itu.
Gunung Penanggungan, yang dulunya dikenal sebagai Gunung Pawitra, memiliki ketinggian sekitar 1.653 meter di atas permukaan laut.
Terletak di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, gunung api kerucut ini memiliki nilai spiritual dan historis yang tinggi bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Inilah Misteri dan Mitos Gunung Dempo, Salah Satunya Ada Mitos Kayu Panjang Umur
Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Singasari, yang terdahulu merupakan pendahulu Majapahit.
Cenderung mengarahkan bangunan-bangunannya ke Gunung Kawi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.
Namun, Majapahit memilih untuk menghadapkan bangunannya ke Penanggungan, menunjukkan perubahan signifikan dalam kosmologi kerajaan.
Selain itu, catatan sejarah juga menunjukkan bahwa Raja Airlangga dari Dinasti Mataram Kuno di Jawa Timur menetapkan
BACA JUGA:Mengerikan, Misteri Ular Berkepala 3 yang Miliki Mitos dan Fakta!