PAGARALAMPOS.COM - Akses jalan menuju lahan pertanian menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat di beberapa wilayah Kota Pagaralam, khususnya di Kelurahan Jangkar Mas.
Memudahkan petani dalam mengangkut hasil bumi, baik dari pertanian maupun perkebunan, menjadi fokus utama dalam mendesak perlunya pembangunan akses jalan yang lebih baik.
Lurah Jangkar Mas, Maman Firmansyah, menegaskan pentingnya infrastruktur yang memadai bagi petani untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas pertanian.
"Masyarakat ingin memiliki akses jalan yang mudah dilalui menuju lahan pertanian atau perkebunan," ungkapnya dengan tegas.
Beberapa lokasi di wilayah tersebut membutuhkan pembangunan akses jalan baru, seperti yang diutarakan oleh Lurah Maman.
Salah satunya adalah di RW 02 dari Dusun Jambat Akar menuju Dusun Suban Tanah, serta jalan di Dusun Ayek Salak yang menuju Muara Siban.
Dengan panjang akses jalan sekitar 500 meter di RW 02, mayoritas masyarakat di Kelurahan Jangkar Mas yang terdiri dari petani kopi dan sayuran sangat bergantung pada infrastruktur tersebut.
Meskipun kondisi akses jalan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan, pihak kelurahan terus berupaya untuk mewujudkan permintaan tersebut.
BACA JUGA:Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Inilah Alasan Sultan Agung Raja Mataram
Usulan pembangunan akses jalan telah disampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023.
"Kami telah mengajukan usulan tersebut pada Musrenbang tingkat Kota, dan kami berharap agar kebutuhan masyarakat, khususnya di Kelurahan Jangkar Mas, dapat segera terwujud," ungkap Maman.
Dorongan yang kuat dari masyarakat dan upaya keras dari pihak kelurahan menyoroti pentingnya pembangunan akses jalan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kota Pagaralam.
Kota Pagaralam, sebuah kota yang dikenal dengan potensi pertaniannya yang melimpah, menghadapi tantangan besar dalam memfasilitasi petani dengan akses yang memadai ke lahan pertanian mereka.