Mengungkap Pesona Desa Bejijong: Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit dalam Batu dan Arsitektur

Kamis 25-07-2024,19:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, negara kepulauan dengan kekayaan sejarah yang mendalam, memiliki banyak kisah menarik untuk dijelajahi. Salah satu narasi yang paling menonjol adalah mengenai kerajaan Majapahit, yang dikenal luas sebagai salah satu kekaisaran terkemuka di tanah air.

Kerajaan Majapahit, yang berpusat di Jawa Timur, berdiri dari tahun 1293 hingga 1527 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389 Masehi. Majapahit terkenal karena kekuasaannya yang luas, mencakup sebagian besar Nusantara, serta tokoh-tokoh bersejarah seperti Gajah Mada dan pasukan elit Bhayangkara.

Kini, jejak kejayaan Majapahit dapat ditemukan di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, di sebuah desa yang dikenal sebagai ‘Kampung Majapahit’. Desa Bejijong adalah salah satu tempat yang mencerminkan arsitektur Majapahit secara khas.

Menurut informasi dari saluran YouTube Cakra Panorama, desa ini memperlihatkan struktur rumah dan fasilitas umum yang mengingatkan pada desain arsitektur dari masa Majapahit. Pengunjung desa ini akan merasakan suasana masa lalu, berkat penggunaan batu-batu khas dalam konstruksi bangunan.

Desa Bejijong menggunakan batu bata merah yang disusun dengan cara tertentu untuk pagar rumah, serta ornamen berbentuk mahkota sebagai dekorasi. Atap rumah di desa ini juga menampilkan desain yang khas dengan ornamen di sudut-sudutnya, meniru model bangunan kuno.

Desa Bejijong tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai monumen hidup yang melestarikan warisan Majapahit. Ini adalah contoh nyata bagaimana sejarah dapat bertahan melalui arsitektur dan berintegrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. 

Dengan mempertahankan gaya arsitektur dan penggunaan material yang khas, Desa Bejijong memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan atmosfer Majapahit secara langsung. Ini bukan hanya sekadar situs bersejarah, tetapi juga sebuah penghormatan hidup terhadap kebesaran dan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Desa Bejijong membuktikan bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana masa lalu dapat memengaruhi dan menginspirasi masa kini. Dengan memelihara warisan seperti desa ini, kita tidak hanya menghormati leluhur, tetapi juga memastikan bahwa kisah-kisah mereka tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang.

Kategori :