PAGARALAMPOS.COM - Nepal kembali menjadi pusat perhatian arkeolog dunia dengan penemuan yang mengesankan di Stupa Ramgram, Nawalparasi Barat.
Sebuah tim gabungan antara Departemen Arkeologi Nepal dan Universitas Durham, Inggris telah menggali selama sebulan di kawasan tersebut, dan hasilnya tidak mengecewakan.
Temuan bersejarah ini membawa kabar baik bagi pemahaman kita tentang masa lalu, terutama dalam konteks kehidupan Buddha pada abad ke-5 SM.
Menurut Profesor Robin Coningham dari Universitas Durham dan penasihat UNESCO, penggalian tersebut telah mengungkap struktur kolam dan vihara (biara) yang diyakini berasal dari era Buddha.
BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Wisata di Ancol Jakarta yang Pas Dikunjungi Saat Bulan Puasa
BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Wisata di Aceh yang Miliki Keindahan Menakjubkan
Hal ini menandakan pentingnya Stupa Ramgram secara historis dan arkeologis. Para ahli berpendapat bahwa penemuan ini menjadi bukti kuat untuk mendukung usulan penambahan kawasan Ramgram ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Arkeolog senior dan juru bicara Departemen Arkeologi Nepal, Bahadur Kunwar, menyatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memasukkan Stupa Ramgram ke dalam daftar warisan dunia.
Pengujian karbon terhadap struktur dan peninggalan yang baru ditemukan akan menjadi kunci untuk menetapkan kawasan Ramgram sebagai situs bersejarah yang penting.
Stupa Ramgram sendiri memiliki keistimewaan sebagai salah satu dari delapan stupa peninggalan asli tempat diabadikannya sisa-sisa Buddha Shakyamuni. Namun, meskipun memiliki nilai sejarah yang sangat penting, stupa ini terbengkalai dan terancam oleh perambahan manusia.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Pantai Cantik yang Ada di NTB
BACA JUGA:Sidoarjo Mempesona! Inilah 7 Tempat Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi!
Meskipun demikian, temuan baru ini memberikan harapan baru. Sebagai contoh, survei geofisika yang dilakukan pada tahun 2019 telah berhasil mengidentifikasi vihara dan kolam di area Stupa Ramgram.
Temuan ini, menurut Coningham, menegaskan bahwa kawasan tersebut memang memiliki signifikansi sejarah yang besar.
Namun, tantangan tetap ada. Keprihatinan atas perambahan manusia dan peningkatan aktivitas manusia di kawasan tersebut masih menjadi masalah serius.