PAGARALAMPOS.COM - Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pagar Alam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha, SE, bersama dengan Ketua Pokja IV, telah melakukan sebuah langkah signifikan dalam upaya pencegahan stunting.
Langkah tersebut dilakukan melalui kunjungan ke Posyandu sekaligus pelaksanaan sedekah Jum'at dengan membawa sebutir telur.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Karang Dalo, Kota Pagar Alam, mengenai pentingnya gizi seimbang dalam pertumbuhan anak-anak serta langkah-langkah pencegahan stunting yang dapat dilakukan secara bersama-sama.
Dalam kunjungannya, Pj Ketua Tim Penggerak PKK menyampaikan pesan penting kepada warga Desa Karang Dalo bahwa makanan kaya protein dan vitamin seperti telur dan ikan sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Beliau menekankan bahwa pemenuhan gizi yang baik pada anak-anak merupakan langkah awal dalam mencegah stunting, sebuah masalah yang sering kali diabaikan namun memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Lebih lanjut, Pj. Ketua juga mengajak para orang tua untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu setiap bulannya.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memantau perkembangan kesehatan anak, tetapi juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai masalah stunting serta cara pencegahannya.
Dengan partisipasi yang aktif dari masyarakat, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan kunjungan ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi merupakan momentum penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam pertumbuhan anak-anak.
Melalui langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan upaya pencegahan stunting dapat tersebar luas di masyarakat.
Kondisi stunting sendiri merupakan masalah serius yang masih dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun masih cukup tinggi, mencapai sekitar 27,7% pada tahun 2020.
BACA JUGA: Gegara Gaji Rp 18 Juta, TKI di Jepang Melonjak 3 Kali Lipat, Segini Jumlah Totalnya!