Nepal Van Java, Pesona Desa Butuh Kaliangkrik Mirip Namche Bazaar di Nepal

Sabtu 16-03-2024,23:20 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

BACA JUGA:Situs Peninggalan Sejarah dan Wisata Alam yang Menawan, Inilah Gunung Ciwidey

Menurut Lilik, sebelum muncul istilah Nepal van Java, dusun ini juga sempat disebut seperti Rio De Janeiro (Brasil). Ada pula yang menyebut dusun ini mirip Tibet.

Susunan rumah ala terasering Susunan rumah warga di Dusun Butuh cukup unik. Rumah dibangun beraturan, mengikuti kontur dari kaki Gunung Sumbing.

Dulu, sebelum rumah-rumah dibangun, lahan itu merupakan ladang pertanian warga, sehingga bangunan rumahnya jadi mengikuti kontur lahan. Dari bawah, memanjang terus ke lereng paling atas.

"Sususan rumah ini terbentuk secara alami. Kanan kiri ladang terasering, lama kelamaan dibikin rumah, sehingga mirip terasering ladang. Sehingga bangunan rumah mengikuti kontur tanah, dan terbentuk seperti sekarang ini," tutur Lilik.

BACA JUGA:Goa Kebon Kulonprogo, Destinasi Wisata Baru Jogja untuk Liburan Keluarga Akhir Pekan

Pada akhir 2020, dusun itu dijuluki sebagai Nepal van Java atau Nepal dari Jawa. Kini dusun itu menjadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat, terutama saat hari libur. 

Rute ke Dusun Butuh

Jika ingin berkunjung ke Nepal van Java ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket parkir. Biaya tiket parkir untuk sepeda motor adalah Rp2.000 dan mobil Rp5.000.

Kota terdekat untuk menuju Nepal van Java ini adalah Magelang. Jika naik kereta api, tujuan pertama yang bisa dipilihn adalah Kota Semarang atau Yogyakarta.

Itu karena saat ini tidak ada jalur kereta api (KA) yang melintas sampai Kota Magelang. Stasiun KA terdekat ada di Semarang dan Yogyakarta.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Indonesia dengan Kisah Tragis

Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan naik bus menuju Kota Magelang. Sesampainya di sana, oper bus menuju Kecamatan Kaliangkrik. Kemudian, pengunjung bisa naik ojek sampai Nepal van Java.

Jarak dari pusat Kota Magelang menuju Dusun Butuh ini adalah sekitar 21,5 kilometer atau sekitar satu jam. Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kuat menanjak.

Untuk mendapatkan pemandangan yang indah, datanglah saat cuaca cerah dan bawalah kamera untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Dan terakhir, tips yang paling pentin untuk kamu pejalan bijak, berperilakulah secara sopan terhadap warga setempat.

Ternyata tak hanya berfoto, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seru lain, seperti petik sayuran dan jelajah kampung. Kegiatan ini tentunya akan melibatkan interaksi kamu dengan warga setempat. (*)

Kategori :