PAGARALAMPOS.COM - Danrem 045/Gaya bersama Forkopimda Bangka Belitung melaksanakan penanaman cabai serentak dan buka puasa bersama di Batalyon Infanteri 147/KGJ Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah,
Hal ini diungkapkan Danrem 045/Gaya Brigjen TNI A. Dedy Prasetyo, S.I.P. Pada saat acara tanam cabai. Bangka Tengah. Kamis (14/03/2024)
Diungkapkan Danrem dalam sambutannya menyampaikan penanaman cabai ini dalam rangka mengambil langkah strategi penguatan pangan dan pengendalian inflasi.
"Dengan gerakan penanaman cabai di Yonif 147/KGJ, kita ikut serta menyukseskan program PJ. Gubernur tentang semarak Babel." ujar Brigjen Dedy.
BACA JUGA:Satgas Pam Puter Enggano Turun Ke Sawah, Wujudkan Ketahanan Pangan
"Ada sebanyak enam puluh ribu bibit cabai yang ditanam di lahan kebun seluas lima puluh ribu meter persegi ini, diharapkan ketika nanti panen secara tidak langsung dapat menstabilkan harga cabai di pasaran." imbuhnya.
Foto : TNI wujudkan Ketahanan Pangan.-Perkuat Ketahanan Pangan, Danrem 045/Gaya Bersama Forkopimda Tanam Cabai Serentak-Kodam2sriwijaya_penerangan
Danrem mengucapkan banyak terimakasih kepada Danyonif 147/KGJ, seluruh Prajurit dan seluruh pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun PJ. Gubernur Kep. Bangka Belitung Dr. Safrizal ZA, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui kegiatan penanaman cabai serentak di Yonif 147/KGJ, ingin menyampaikan pesan bahwa semuanya termasuk pemerintah, perlu berkontribusi dalam mengatasi masalah inflasi.
BACA JUGA:Satgas Pamtas Yonarmed Panen Jagung Bersama Masyarakat, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
"Dengan penanaman serentak ini, kita ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya pertanian dengan fokus pada komoditas pangan yang memiliki kebutuhan tinggi seperti cabai" tuturnya
" Mari kita bersama-sama bekerja keras, bekerja cerdas dan saling mendukung untuk menciptakan stabilitas harga dan membantu masyarakat merasakan dampak positif dari upaya pengendalian inflasi ini." pungkasnya. (*)