Saat keramas, gunakan sampo anti ketombe yang mengandung zink pyrithione, ketoconazole, asam salisilat, dan selenium sulfida.
Sampo ini juga mampu meredakan gatal pada kulit kepala akibat ketombe.
Lantas, bagaimana jika ketombe tetap muncul walaupun sudah ganti sampo?
BACA JUGA:Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur
BACA JUGA:Kerajaan Kutai dan Paser, Pintu Masuk Pertama Islam ke Kalimantan Timur pada Abad ke-15
Menurut American Academy of Dermatology, kamu bisa menggunakan sampo anti ketombe secara bergantian dengan bahan aktif yang berbeda.
2. Cuka sari apel
Manfaat cuka sari apel dalam mengatasi ketombe tercatat dalam studi yang berjudul Growth inhibition of a phytopathogenic fungus,
Colletotrichum species by acetic acid pada Microbiology Research.
BACA JUGA:Masjid Tua Tondon, Saksi Keharmonisan Islam dan Kebudayaan Lokal di Enrekang
BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon
Jurnal tersebut menyebutkan, sifat antijamur dalam cuka sari apel dapat mencegah beberapa munculnya jamur penyebab ketombe.
Selain itu, terdapat kandungan asam yang dapat membantu mengembalikan pH kulit kepala.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mencampurkan ½ cangkir cuka sari apel dan 1 ½ cangkir air dingin.
Aplikasikan ke seluruh kulit kepala kemudian bilas dengan air biasa dan oleskan kondisioner.
BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon