Dengan cara ini, sel-sel kulit mati dan kotoran pada kulit kepala bisa terangkat.
Namun, bukan berarti kamu harus keramas setiap hari, ya.
Keramas terlalu sering justru menghilangkan minyak alami pada rambut dan kulit kepala.
BACA JUGA:Kisah dan Ajaran Islam Mengenai Ya'juj dan Ma'juj, Perlindungan dari Fitnah dan Kekacauan
BACA JUGA:Yakjuj dan Makjuj dalam Eskatologi Islam, Tanda Mendekatnya Hari Kiamat
Akibatnya, kulit kepala menjadi semakin kering dan masalah ketombe akan semakin parah.
Saat keramas, gunakan sampo anti ketombe yang mengandung zink pyrithione, ketoconazole, asam salisilat, dan selenium sulfida.
Sampo ini juga mampu meredakan gatal pada kulit kepala akibat ketombe.
Lantas, bagaimana jika ketombe tetap muncul walaupun sudah ganti sampo?
BACA JUGA:Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur
BACA JUGA:Kerajaan Kutai dan Paser, Pintu Masuk Pertama Islam ke Kalimantan Timur pada Abad ke-15
Menurut American Academy of Dermatology, kamu bisa menggunakan sampo anti ketombe secara bergantian dengan bahan aktif yang berbeda.
2. Cuka sari apel
Manfaat cuka sari apel dalam mengatasi ketombe tercatat dalam studi yang berjudul Growth inhibition of a phytopathogenic fungus,
Colletotrichum species by acetic acid pada Microbiology Research.
BACA JUGA:Masjid Tua Tondon, Saksi Keharmonisan Islam dan Kebudayaan Lokal di Enrekang