Legenda Misteri Air Terjun Madakaripura Tempat Perlindungan Terakhir Gadjah Mada.

Senin 18-03-2024,09:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Tak hanya itu, tebing di sekelilingi air terjun ini juga unik.

Bentuknya melingkar, sepintas mirip gelas raksasa yang menjulang.

Selain dari tengah air terjun, air juga mengalir melalui celah sempit di tebing sehingga terlihat seperti hujan di bawah air terjun.

BACA JUGA:Catatan Sejarah! Kekuatan Majapahit Tak Sanggup Tundukkan Kerajaan Kecil Padjajaran

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara

Air yang menetes dari segala arah itulah yang membuat area sekitar Air Terjun Madakaripura terlihat seperti diguyur hujan. 

Hal ini ditambah dengan pepohonan rindang di sekitarnya.

Oleh karena itu, pengunjung yang hendak berwisata ke air terjun ini dianjurkan membawa jas hujan agar tidak kebasahan. 

Air Terjun Madakaripura bisa dicapai baik dengan naik kendaraan umum maupun naik kendaraan pribadi. 

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Menilik Sejarah Gedung The Historich Cimahi, Tempat Hiburan Tentara Belanda

Dari Kota Probolinggo, melajulah ke Dusun Branggah di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.

Jaraknya sekitar 37 kilometer dari pusat kota tersebut. 

Wisatawan tetap harus trekking ke lokasi air terjun, meskipun mereka menaiki kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Durasi trekking sekitar 20 menit.

Wisatawan dianjurkan mengunjungi air terjun ini pada akhir musim penghujan, misalnya dari Mei hingga Juni.

Datanglah pada pagi hari ketika cuaca lebih cerah.

Kategori :