Mungkin wisatawan maupun masyarakat Kota Solo mengenal Beteng Trade Center (BTC) sebagai tempat perbelanjaan.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Uang, Dari Sistem Barter hingga Era Digital
BACA JUGA:Goresan Pilu Sejarah Dunia, Warga Palestina di Gaza Masih Khusuk Sholat Tarawih di Reruntuhan Masjid
Ratusan kios siap menyambut pengunjung saat memasuki BTC.
Tentu mayoritas pengunjung tidak akan mengira bahwa mereka akan menemukan makam di tempat ini.
Perlu diketahui bahwa ada kisah cinta yang mengenaskan dalam sejarah makam tersebut.
Pada bangunan makam itu terdapat beberapa anak tangga menurun.
BACA JUGA:Catatan Sejarah! Kekuatan Majapahit Tak Sanggup Tundukkan Kerajaan Kecil Padjajaran
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara
Kemudian, terdapat sebuah pintu yang digembok dan bertuliskan 'R Pabelan' di atasnya.
Makam tersebut ternyata makam Raden Pabelan.
Ada beberapa prasasti pembangunan yang tertulis di tembok.
Prasasti pertama ialah pemugaran bangunan pada 1981 oleh RAB Tien yang tertulis sebagai sesepuh.
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Menilik Sejarah Gedung The Historich Cimahi, Tempat Hiburan Tentara Belanda
Kemudian, ada prasati pemugaran ulang pada 1992 oleh Kunto Harjono selaku Direktur Pondok Solo Permai.