PAGARALAMPOS.COM - Dalam eskatologi Islam, Yakjuj dan Makjuj merupakan dua suku yang dipercaya akan muncul di akhir zaman sebagai tanda besar hari kiamat.
Mereka digambarkan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di bumi, dengan kekuatan besar yang akan berperang melawan Isa Al-Masih beserta pasukannya di bukit Tursina.
Asal-Usul Yakjuj dan Makjuj
Menurut genealogi yang diterangkan oleh Ibnu Katsir, Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Nuh, dari anak keturunan Yafits, yang juga nenek moyang bangsa Turki dan Mongol.
Mereka diisolir oleh tembok tinggi yang dibangun oleh Dzul Qarnain, seorang raja yang saleh, untuk mencegah kerusakan mereka di bumi.
BACA JUGA:Mistis di Gunung Arjuno, Hati Hati Jika Mendengar Alunan Gamelan, Ada Pertanda Ini
Etimologi dan Sifat
Etimologi dari nama Yakjuj dan Makjuj berasal dari bahasa Arab, dengan ‘Ya’juj’ berakar dari kata “ujaaj” yang berarti mengering kemudian mengeras, dan ‘Ma’juj’ dari kata “maaja” yang berarti goncang.
Sifat mereka dikatakan sangat keras, kasar, dan senang berperang.
Kisah dalam Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, kisah Yakjuj dan Makjuj disebutkan dalam konteks kisah Dzul Qarnain, terutama dalam Surah Al-Kahfi (18:94) dan Surah Al-Anbiya (21:95-96).
Dzul Qarnain, dalam perjalanannya, menemui suatu kaum yang meminta bantuannya untuk membangun sebuah tembok guna menghalangi Yakjuj dan Makjuj yang membuat kerusakan di wilayah mereka.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini 6 Arti Hewan Ini Bila Masuk ke Dalam Rumah, Pertanda Apakah?
Dalil Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kahfi ayat 94: