BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Islam di Swiss, Jejak dari Abad ke-9 Hingga Kehadiran Modern
2. Mesir
Penyebaran Islam di Mesir dimulai pada awal abad ke-7 M, ketika pasukan Muslim di bawah Amr ibn al-As berhasil menaklukkan wilayah ini dari Kekaisaran Bizantium pada tahun 639 M.
Selanjutnya, Mesir berkembang sebagai pusat peradaban Islam, terutama pada masa Dinasti Fatimiyah dan Kesultanan Mamluk.
Di bawah Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-16, Mesir terus berperan dalam dunia Islam.
Pada abad ke-19, Muhammad Ali Pasha memulai serangkaian reformasi modern, membawa perubahan signifikan di bidang militer, pendidikan, dan ekonomi.
BACA JUGA:Peran 5 Negara Signifikan dalam Penyebaran Islam Dunia, Indonesia Duduki Peringkati Ini!
3. Turki
Penyebaran Islam di Turki dimulai pada abad ke-7 ketika pasukan Muslim menaklukkan Anatolia. Kesultanan Utsmaniyah, yang muncul pada abad ke-13, menjadi pilar utama penyebaran Islam di wilayah tersebut.
Sultan Utsmaniyah, seperti Mehmed II, menjadikan Istanbul sebagai pusat kekhalifahan dan menguatkan kehadiran Islam.
Namun, pada awal abad ke-20, Republik Turki di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk mengalami modernisasi besar, memisahkan agama dari urusan negara dan mendorong sekularisme.
BACA JUGA:Masjid Tua Tondon, Saksi Keharmonisan Islam dan Kebudayaan Lokal di Enrekang
4. Iran
Penyebaran Islam di Iran dimulai pada abad ke-7 M, ketika pasukan Muslim menaklukkan wilayah ini dari Kekaisaran Sassaniyah.
Dinasti Umayyah dan Abbasiyah membawa kebudayaan dan intelektualitas Islam, tetapi invasi Mongol di abad ke-13 mengakibatkan kerusakan signifikan.
Dinasti Safawiyah pada abad ke-16 memperkenalkan Islam Syiah sebagai madzhab resmi dan mengukuhkannya sebagai identitas nasional Iran.