JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri memastikan akan memperketat pengawasan terhadap peredaran narkotika di sekitar pintu masuk Indonesia selama bulan Ramadhan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia, terutama melalui perbatasan di Sumatera dan Kalimantan.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi pengungkapan jaringan narkoba di Tanah Air selama ini, diketahui bahwa kebanyakan narkoba masuk ke Indonesia melalui Malaysia.
Oleh karena itu, Polri akan mengawal ketat perbatasan antara Indonesia dan Malaysia untuk mencegah masuknya narkoba.
BACA JUGA:Satgas Narkoba Ungkap Kasus Besar, Polri Klaim Selamatkan 17 Juta Jiwa
“Tetap di pintu masuk ke Indonesia di daerah Sumatera dan Kalimantan,” kata Mukti saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).
Mukti menambahkan, meskipun biasanya peredaran narkotika menurun selama bulan Ramadhan, namun pihaknya tetap akan melakukan antisipasi.
“Biasanya di bulan Ramadhan menurun, namun tetap kita antisipasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Baru Bebas, Residivis Narkoba Diduga BD Berulah, Diamankan Ternyata Paketan Sabu Sebanyak Ini
Selain mengawasi kawasan perbatasan, Mukti mengatakan bahwa jajaran Polda dan Polres juga akan melakukan operasi atau razia di tempat hiburan malam untuk mencegah peredaran narkoba.
“Operasi tempat hiburan malam biar dilakukan oleh jajaran Polda dan Polres,” kata dia.(*)