PAGARALAMPOS.COM - Striker PSBS Biak, Alexsandro Ferreira, berbicara sosok penting yang membantu adaptasinya usai menyabet gelar top skor dan pemain terbaik Liga 2 2023/2024.
Pemain yang dimaksud, Alberto Goncalves dan Otavio Dutra. Baik Alberto Goncalves maupun Otavio Dutra sudah malang melintang di kompetisi Indonesia.
Alberto Goncalves tercatat pernah berseragam, di antaranya Sriwijaya FC, Persis Solo, Arema FC, dan Persipura Jayapura. Sementara Otavio Dutra sempat memperkuat Madura United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC.
BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Wisata di Ancol Jakarta yang Pas Dikunjungi Saat Bulan Puasa
BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Wisata di Aceh yang Miliki Keindahan Menakjubkan
"Ada Beto (sapaan akrab Alberto Goncalves), Dutra," ucap Alexsandro Ferreira kepada awak media.
"Saya dibantu adaptasi, dikasih tahu gimana di Indonesia cara main home dan away. Dari awal sulit, belum bisa bahasa. Adaptasi bagus sekali," kata pemain berusia 26 tahun tersebut.
Kebetulan antara Alexsandro, Beto, dan Dutra sama-sama berasal Brasil. Dia menambahkan Alexsandro, sangat tidak menyangka musim perdananya di Liga Indonesia langsung mujur.
Sebelumnya, Alexsandro lebih banyak meniti karir di Brasil dan pernah menjajal kompetisi Malta serta China. Di Brasil membela EC Bahia U20, Esporte Clube Ypiranga, Parnahyba SC, dan Maranguape FC.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Pantai Cantik yang Ada di NTB
BACA JUGA:Sidoarjo Mempesona! Inilah 7 Tempat Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi!
Sementara saat di Malta berkostum Qormi FC dan Mqabba FC. Kemudian ketika merantau ke China bergabung dengan Shijiazhuang Gongfu.
"Senang sekali," tutur pemain berpostur 175 cm itu.
"Tahun pertama langsung adaptasi di Indonesia bisa kasih terbaik buat tim." Awalnya memang tidak pikir sejauh itu, jadi top skor dan pemain terbaik. Karena Tuhan bisa dapat," ujarnya.
Selain itu, Alexsandro, sukses membantu PSBS Biak promosi ke Liga 1 musim depan usai keluar sebagai juara Liga 2 2023/2024. Lewat agregat 0-6, PSBS mampu mengatasi perlawanan Semen Padang di partai puncak.