Perjuangan ini melahirkan perubahan kekuasaan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Hingga akhirnya, pada tahun 1492 M, Granada jatuh ke tangan Ferdinand II dan Isabella I, menandai akhir dari perang yang memunculkan era baru bagi agama Katolik di Iberia.
2. Perang Romawi-Jerman: 708 Tahun Transformasi Eropa
Perang Romawi-Jerman adalah rangkaian konflik yang berlangsung selama 708 tahun, dari 113 SM hingga 596 M.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Tua di Indonesia, Inilah 5 Nama Kerajaannya
Pertempuran antara Kekaisaran Romawi dan peradaban Jermanik mengakibatkan perubahan wilayah dan politik di Eropa dari abad ke-2 SM hingga abad ke-10 M.
Perang ini juga menyaksikan peristiwa penting seperti kekalahan Romulus Augustus pada tahun 476 oleh Odoacer, yang menandai berakhirnya kekaisaran Romawi Barat.
Konflik ini memicu pergeseran kekuasaan di Eropa dan memberi pengaruh besar pada perkembangan wilayah tersebut.
3. Perang Anglo-Prancis: 706 Tahun Perjuangan atas Wilayah Kendali
Perang Inggris-Prancis adalah rangkaian konflik yang berlangsung selama 706 tahun, dimulai dari tahun 1109 M hingga kekalahan Napoleon pada tahun 1815.
BACA JUGA:Mengungkap Pesona 8 Candi Besar Sumatera, Warisan Wisata Sejarah Unik di Indoenesia!
Perang ini utamanya diperebutkan untuk menguasai tanah Prancis dan mencakup pertempuran terkenal seperti Agincourt, Crecy, dan Waterloo.
Perang ini tidak hanya berdampak di Eropa, tetapi juga membentuk jalur sejarah global dengan peran penting dalam terbentuknya koloni independen di seluruh dunia, seperti dalam Revolusi Amerika tahun 1775.
4. Perang Romawi-Persia: 681 Tahun Konflik Antara Kekaisaran Kuat
Perang Romawi-Persia melibatkan dua kekaisaran kuat dalam konflik selama 681 tahun, dari pertengahan abad ke-1 SM hingga tahun 628 M.
Perang dimulai dengan negosiasi yang gagal untuk aliansi antara Mithridates II dan Lucius Cornelius Sulla, dan berakhir dengan kekalahan perang Persia yang dihancurkan oleh upaya Kaisar Romawi Timur Heraclius.