Menurutnya, Dinas ESDM Provinsi Aceh akan terus memantau perkembangan kegiatan eksplorasi tersebut.
Dukungan dari pemerintah daerah ini akan memperkuat langkah-langkah dalam memaksimalkan potensi energi Indonesia.
Penemuan ladang gas raksasa di perairan Andaman ini juga menjadi sorotan dalam pertemuan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Keduanya telah melakukan pembahasan mengenai investasi Infrastruktur Kemitraan Negara Indonesia-UEA (IKN) serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
BACA JUGA:Jokowi Mendorong Penurunan Bunga KUR Menjadi 3%, Begini Respon Bos BRI!
Temuan ini membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara kedua negara dalam sektor energi.
Dengan potensi ladang gas baru yang ditemukan, Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci dalam industri energi global.
Langkah-langkah strategis seperti pemboran eksplorasi ini tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi negara, tetapi juga akan memperkuat kedaulatan energi Indonesia di masa depan.
SKK Migas dan para pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Ini mencakup pengelolaan yang berkelanjutan serta penerapan teknologi terkini untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia akan terus menjadi pionir dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam. *