Setelah 60 Tahun Melayang Diudara, AU Swedi Pensiunkan Jet Latih Saab 105

Senin 11-03-2024,02:22 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Swedia adalah satu di antara negara Eropa yang mempunyai kemandirian industri dirgantara, yang identik dengan keberadaan manufaktur Saab. Selain pemenuhan jet tempur Gripen series untuk Angkatan Udara Swedia – Flygvapnet (Swedish Air Force).

Begitu pula di segmen pesawat jet latih, Angkatan Udara Swedia sejak dekade 60-an memperceyakan operasional jet latih lanjut dengan kemampuan serang ringan, yakni Saab 105 atau Skolflygplan 60 (Sk60).

Dikutip Scramble.nl, ada kabar bahwa pada bulan Juni 2024, Flygvapnet akan secara resmi memesiunkan Saab 105, yaitu setelah lebih dari 60 tahun dioperasikan dalam layanan Angkatan Udara Swedia.

Saab 105 adalah pesawat jet latih sayap tinggi (high wing) yang resni terbang perdana pada 29 Juni 1963 dan masuk arsenal Flygvapnet pada 17 Juli 1967.

BACA JUGA:AU Swedia Kirim Unit Perdana Bombardier Global 6000 Yang Akan Dikoversi Jadi GlobalEye AEW&C

Sebagai pesawat jet latih lanjut yang di TNI AU mirip dengan peran dari T-50i Golden Eagle, Saab 105 dioperasikan oleh sekolah penerbang angkatan udara atau Flygskolan (Flygs) di Linköping.


Foto : Jet Saab 105 dimasa perang dunia.-Setelah 60 Tahun Melayang Diudara, AU Swedi Pensiunkan Jet Latih Saab 105-Indomiliter.com

Karena dianggap punya sejarah panjang dalam pembentukan pilot, maka sebuah upacara pelepasan akan dihelat pada hari Selasa, 18 Juni 2024. Kelompok siswa terakhir akan lulus pada bulan yang sama.

Secara keseluruhan, Angkatan Udara Swedia mengoperasikan 150 unit Saab 105 dalam berbagai konfigurasi.

Pada bulan April 2020, Scramble melaporkan struktur baru untuk pelatihan pilot jet Sk60, termasuk mendukung Grundläggande Flygutbildning (GFU, pelatihan terbang dasar) dan Grundläggande Taktisk Utbildning (GTU, pelatihan taktis dasar).

BACA JUGA:Belgia - Swedia Akuisisi Arquus, Pemasok Utama Kendaraan Militer Perancis

Kerangka kerja pelatihan baru akan memperkenalkan pesawat yang digerakkan baling-baling untuk GFU (pelatihan terbang dasar).

Awalnya, Angkatan Udara Swedia mempertimbangkan penggunaan sementara model Saab 39 Gripen C dan Gripen D untuk fase instruksi latih lanjutan, namun Angkatan Udara Swedia mengubah rencananya.

Pada bulan Desember 2023, sebuah perjanjian ditandatangani dengan Aeronautica Millitare (AMI -Angkatan Udara Italia) untuk melatih pilot pesawat tempur Swedia di Italia, dimulai pada awal 2024 dan berlanjut hingga 10 tahun mendatang.

Program pelatihan pilot oleh AMI mendapat dukungan dari Leonardo, pelatihan akan diadakan di International Flight Training School (IFTS) di Decimomannu Air Base (Sardinia, Italia).

Kategori :