Terletak di Desa Palas Pasemah, Kabupaten Lampung Selatan, prasasti ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya.
Ditemukan pada 1996, prasasti ini menggunakan huruf Pallawa dan Bahasa Melayu kuno, menandakan kepatuhan kepada penguasa Sriwijaya.
10. Gedong Aer
Gedong Aer yang berdiri sejak abad ke-18 di Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, awalnya dibangun oleh Belanda untuk keperluan logistik.
BACA JUGA:Wisata Memanjakan Lidah di Payakumbuh, Ada Kuliner Minang Yang Bikin Ngiler
BACA JUGA:Ini 4 Wisata Memanjakan Mata Di Majalengka, Yuk Simak Infonya Disini!
Saat ini, bangunan ini masih dalam kondisi baik dan menjadi simbol penting dari sejarah kolonial dan kemerdekaan Lampung.
Tempat-tempat bersejarah ini menawarkan pandangan mendalam tentang keanekaragaman dan warisan budaya Lampung, serta menceritakan kisah-kisah penting dari masa lalu provinsi ini. Menelusuri Lampung berarti mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya yang membentuk daerah ini.