Sejarah: Berdirinya Kerajaan Sriwijaya, Masa Kejayaan dan Kehancurannya

Minggu 10-03-2024,19:09 WIB
Reporter : Devi
Editor : Bodok

Masuknya ajaran Islam.

Menurut sumber lain, Kerajaan Sriwijaya diserang oleh dinasti Chola yang dipimpin Raja Rajendra Chola I sebanyak 2 kali di tahun 1017 dan 1025.

Dampak dari serangan dinasti Chola tersebut membuat Kerajaan Sriwijaya mengalami kerugian besar. Bahkan wilayah kekuasaannya berhasil diambil alih.

BACA JUGA:Drama The Faith, Dokter Masa Depan yang Kembali ke Zaman Kerajaan, Nonton Yuk!

Beberapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih dapat ditemukan hingga saat ini antara lain:

  • Candi Muara Takus

Candi ini terletak di Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau.

Candi ini menjadi satu-satunya candi dengan corak Budha di Riau, dengan beberapa bangunan terdiri dari candi sulung, candi bungsu, mahligai stupa, dan palangka.

Candi ini dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia sejak tahun 2009 oleh UNESCO.

BACA JUGA:Kisah Pangeran Trunojoyo Asal Madura Yang Berhianat Di Kerajaan Mataram Kuno!

  • Candi Muaro Jambi

Candi ini dibangun sekitar abad ke-11 dan terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi tepatnya di tepi sungai Batang Hari.

Muaro Jambi juga menjadi candi dengan area terluas di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara, dengan total area 3981 hektar.

Pada tahun 2009, Candi Muaro Jambi juga ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

  • Candi Biaro Bahal

Candi ini terletak di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Tapanuli Selatan, provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Temuan Artefak Kerajaan Airlangga Ditemukan dalam Bentuk Bongkahan di Hutan Jati Lamongan, Kok Bisa?

Candi ini dibangun pada abad 11 dengan struktur bata merah. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi yang sering disebut candi Bahal I, candi Bahal II dan seterusnya.

  • Candi Kota Kapur

Candi ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang megah, yang berkaitan erat dengan prasasti Kota Kapur.

Kategori :