Dengan membaca doa, kita menunjukkan ketergantungan dan kepercayaan kita kepada Allah SWT, dan Allah SWT akan memberikan kemudahan dan keberkahan dalam kegiatan kita.
BACA JUGA:Ini Amalan Yang Sangat Dianjurkan Selain Puasa Bagi 5 Weton yang Bisa Membuka Pintu Rezeki Anda
Beberapa contoh doa yang bisa dibaca sebelum memulai kegiatan adalah doa sebelum makan, doa sebelum tidur, doa sebelum belajar, doa sebelum bekerja, doa sebelum berangkat, dan lain-lain.
3. Memperbanyak sedekah
Sedekah adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, atau orang yang terkena musibah.
Sedekah adalah amalan yang sangat mulia dan bermanfaat, baik bagi pemberi maupun penerima.
Sedekah bisa menghapus dosa, menolak bala, menambah rezeki, dan mendekatkan kita kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Berkah Lewat Jalur Langit! Gus Iqdam : Lakukan 3 Amalan Ini Rejekimu Mengalir Deras.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah tidak akan mengurangi harta. Allah tidak akan menambahkan kepada hamba-Nya kecuali kemuliaan. Dan tidak ada seorang pun yang bersabar dalam menghadapi musibah, melainkan Allah akan menambahkan baginya hikmah.” (H.R. Muslim no. 2588).
Sedekah juga tidak harus dalam bentuk uang, bisa juga dalam bentuk barang, makanan, minuman, pakaian, senyuman, ilmu, atau nasehat.
4. Memperbanyak baca Al-Quran
Al-Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai petunjuk bagi seluruh manusia.
Al-Quran adalah kitab yang paling agung dan paling mulia, yang mengandung hikmah, ilmu, kisah, perintah, larangan, janji, ancaman, dan doa.
BACA JUGA:Kisah Mengejutkan Dari Hutang Jemaah 1 M Bisa Lunas? Ternyata Begini Amalan Dari Gus Iqdam!
Membaca Al-Quran adalah amalan yang sangat utama dan berpahala besar, terutama di bulan ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan ‘Alif Lam Mim’ itu satu huruf, tetapi ‘Alif’ itu satu huruf, ‘Lam’ itu satu huruf, dan ‘Mim’ itu satu huruf.” (H.R. Tirmidzi no. 2910).