Punya Kekayaan Rp 585 Triliun Ternyata Dari Typo Nama Toko, Ini Penjelasannya!

Senin 11-03-2024,08:37 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Gerai Uniqlo mulai menyebar dengan cepat dan pada tahun 1998, sudah memiliki ratusan gerai di Jepang.

Namun, Yanai tidak puas hanya menjadi penjual barang dari perusahaan lain. Ia ingin Uniqlo memproduksi pakaian sendiri, seperti merek-merek Eropa ternama.

Dengan konsultasi dari pakar periklanan, John Jay, Uniqlo mulai mengembangkan produk-produknya sesuai karakteristik pasar Asia. 

Mereka menciptakan tiga jenis produk baju yang sangat diminati di pasar, yakni pakaian sangat ringan (lightweight), pakaian untuk cuaca dingin yang membuat suhu tetap panas (heat tech), dan pakaian yang adem (airism). 

BACA JUGA:Suku Aka, Kisah Inspiratif tentang Pengasuhan Anak di Afrika Tengah

Keberhasilan ini membuat Uniqlo semakin populer di Asia dan membuka ribuan gerai di seluruh dunia.

Ketekunan Yanai dan timnya dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Asia membawa Uniqlo meraih kesuksesan besar. 

Yanai pun dinobatkan sebagai orang terkaya nomor satu di Jepang oleh Forbes dan menempati posisi ke-35 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg International Index

dengan kekayaan mencapai US$ 38,6 miliar atau setara Rp 585 triliun.*

 

Source: www.cnbcindonesia.com - Orang Ini Cuan Rp 585 T Gara-gara Typo Nama Toko, Kok Bisa?

https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240106142206-25-503259/orang-ini-cuan-rp-585-t-gara-gara-typo-nama-toko-kok-bisa

 

Kategori :