PAGARALAMPOS.COM - Ferdinand Magellan membutuhkan waktu lebih dari setengah milenium untuk mencapai kepulauan yang sekarang dikenal sebagai Filipina pada tahun 1521.
Sejumlah kelompok sosial terkait berkembang di sana. Sedikit yang diketahui tentang mereka.
Mereka tidak meninggalkan arsitektur, monumen atau literatur yang abadi.Namun satu hal yang pasti: Mereka adalah pembuat perhiasan yang sangat terampil.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Berdirinya Kesultanan Demak di Pulau Jawa, Masuknya Pengaruh Islam
BACA JUGA:5 Pakaian Adat Khas Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Miliki Makna dan Filosopi
Filipina, negara yang kaya akan peninggalan sejarah, menawarkan misteri menakjubkan lainnya: Taras Emas.
Artefak emas yang diyakini berasal dari masa Majapahit ini memunculkan perbincangan tentang pengaruh budaya dan agama kerajaan-kerajaan nusantara.
Dengan sejarahnya yang kaya, Golden Tara memainkan peran penting dalam mengungkap kekayaan warisan budaya Filipina.
Tara Emas adalah gambar emas yang menggambarkan sosok perempuan dengan tangan kanan terangkat dan tangan kiri menghadap ke bawah.
BACA JUGA:Inilah 10 Peninggalan Prasasti Bersejarah Milik Kerajaan Sriwijaya yang Tersebar di Nusantara
BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya
Artefak ini terbuat dari emas padat seberat 1,79 kilogram, 21 karat, ditemukan di Esperanza, Agusan pada tahun 1918.
Mengukur 40 cm tinggi, 20 cm lebar, dan 9 cm tebal, Tara Emas menggambarkan kehalusan seni dan keagungan budaya masa lalu.
Sejarah Penemuan Tara Emas
Tara Emas ditemukan oleh seorang perempuan Manobo bernama Bilay Campos di sungai Wawa, dekat desa Esperanza, Agusan pada tahun 1918.