PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan Muslim pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada akhir abad ke 15.
Kerajaan tersebut merupakan penerus Majapahit yang melemah dan terpecah belah akibat serangan kerajaan Muslim lainnya.
Kerajaan Demak berperan penting dalam mengakhiri kekuasaan Hindu-Budha di Jawa dan menyebarkan Islam ke seluruh pulau.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Trenggana yang menaklukkan beberapa kerajaan besar di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya
Namun, kerajaan ini juga mengalami kemunduran dan runtuh akibat sengketa kekuasaan dan perang saudara di antara keturunan Raden Patah, pendiri kerajaan Demak.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah, yang menurut cerita tradisional Jawa adalah anak dari Brawijaya, raja Majapahit terakhir.
Raden Patah lahir dari seorang putri Campa yang beragama Islam. Ia meninggalkan Majapahit setelah ayahnya menolak untuk menerima agama Islam.
Ia kemudian mendirikan kerajaan Demak di daerah pesisir utara Jawa, yang sebelumnya merupakan kadipaten yang tunduk pada Majapahit.
BACA JUGA:Ternyata Begini Sejarah dan Identitas Kebudayaan Suku Karo, Kamu Harus Tau!
Raden Patah mendapat dukungan dari para bupati dan ulama yang beragama Islam di sekitar wilayah Demak.
Ia juga menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan Islam lainnya, seperti Malaka, Aceh, dan Pasai.
Puncak Kejayaan