BACA JUGA:Tangguhnya Sakhar 4×4, Rantis MRAP Produksi Perancis Dengan Sasis Tatra T815
Tenaga mesin tersebut memberikan performa dengan kecepatan maksimum di jalan raya minimal 120 km per jam dan jangkauan bahan bakar sejauh 750 km.
Oncilla 4×4 juga mampu mengatasi rintangan dengan sudut pendakian maksimal 30 derajat dan sudut kemiringan maksimal 24 derajat.
Persenjataan standar Oncilla mencakup senapan mesin NSV kaliber 12,7 mm. Untuk kenyamanan, Oncilla dilengkapi dengan AC dan sistem pemanas sesuai dengan standar NATO (AECTP – 230).
BACA JUGA:Setelah Hibahkan 15 Unit Rantis, Thales Australia Pengadaan Baru Bushmaster Yang Lebih Canggih
Dari segi perlindungan, level armor dasar memenuhi standar STANAG 4569 level 2, yang dapat ditingkatkan ke level 3 dengan penambahan armor pasif eksternal.
Perlengkapan standar kendaraan meliputi sistem inflasi ban sentral, power steering hidrolik, sistem komunikasi dan navigasi satelit, pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).
Juga sistem pemadam kebakaran otomatis, unit filter dan ventilasi, dan winch dengan kapasitas 6,8 ton.
Mista menggunakan informasi yang dikumpulkan di medan perang untuk berinovasi dengan generasi berikutnya, yakni Oncilla II.
BACA JUGA:Begini Penampakan Ivander EOD, Rantis Zeni Jihandak Produksi Dalam Negeri
Inisiatif ini mencerminkan masukan dari pengguna militer, yang bertujuan untuk mengembangkan desain kendaraan, terutama dalam hal perlindungan ranjau.
Model Oncilla II yang akan datang diharapkan menampilkan rangka yang didesain ulang, lebih besar, dan lebih berat.
Desain awal menyarankan perbaikan pada sasis dan powertrain kendaraan, termasuk peralihan ke mesin yang lebih bertenaga untuk mengakomodasi penambahan bobot.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Jajal dan Resmikan Nama Rantis Maung
Selain itu, perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan persenjataan kendaraan dengan mengintegrasikan modul tempur baru yang dikendalikan dari jarak jauh yang mampu menampung senapan mesin 14,5 mm.
Peningkatan ini akan memungkinkan Oncilla II untuk terlibat lebih efektif melawan infanteri musuh dan kendaraan lapis baja ringan, sehingga memperluas cakupan operasionalnya di medan perang. (*)