Bangunan istana Kerajaan Gunung Sahilan, yang terletak di Dusun Koto Dalam, Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, menjadi saksi bisu kejayaan arsitektur Melayu-Islam.
Dengan dipengaruhi oleh ajaran Islam, bangunan istana ini menjadi bukti nyata keindahan dan kecanggihan arsitektur masa lalu.
Di dalam istana tersebut, bersemayam beberapa benda peninggalan sejarah, seperti meriam, kendi, gong, tombak, pedang, payung kerajaan, guci, tempat tidur, dan foto-foto bersejarah.
Kerajaan Gunung Sahilan adalah salah satu warisan sejarah yang patut dilestarikan dan dipelajari lebih lanjut.
BACA JUGA:Membongkar Konstruksi Sejarah Besemah, Punya Hubungan dengan Fakta dan Mitos Atung Bungsu
Selain sebagai saksi bisu perkembangan Melayu-Islam di Sumatera, kerajaan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menghargai dan memahami sejarah bangsa.
Melalui pemeliharaan dan penelitian lebih lanjut, keberadaan Kerajaan Gunung Sahilan akan terus menjadi bagian integral dari identitas sejarah dan budaya Indonesia.
Dengan memahami dan mengapresiasi warisan sejarah ini, kita dapat memperkaya pemahaman kita akan perjalanan panjang peradaban di Indonesia.
Serta melanjutkan warisan perjuangan dan keberagaman budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita.***