PAGARALAMPOS.COM - Sebuah acara bertajuk "Sinergi Pariwisata: Membangun Masa Depan SDM Unggul dengan Program Magang dan Praktisi Mengajar Kampus Merdeka" digelar di Patra Hotel & Resort Bali.
Acara ini merupakan upaya dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) untuk menggalang kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri pariwisata, terutama hotel bintang 5 di Bali, guna mengembangkan program magang dan praktisi mengajar yang berkualitas.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri pariwisata, sehingga kurikulum dan program pembelajaran di perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja pariwisata yang berkembang pesat.
Menurut Pimpinan Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Haryono, program Kampus Merdeka merupakan langkah progresif dalam menyesuaikan diri dengan dinamika industri pariwisata.
BACA JUGA:Ikuti Seleksi SIP TA 2024, Bintara Polres Pagar Alam Tes Kesampataan Jasmani
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, menambahkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri ini mencerminkan komitmen untuk mengintegrasikan pendidikan dengan dunia kerja, memberikan mahasiswa wawasan langsung tentang tantangan dan peluang di sektor pariwisata.
Vira Risnayani, Ketua Human Resources Association (HRA) Bali, menekankan pentingnya keterlibatan industri dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, program magang dan praktisi mengajar melalui Kampus Merdeka dapat meningkatkan kontribusi industri pariwisata dalam pengembangan kualitas talenta manusia di Indonesia.
BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo
Selaras dengan upaya ini, semua pihak terlibat dalam usaha berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas talenta manusia Indonesia agar menjadi unggul dalam industri pariwisata.
Tentang Kampus Merdeka
Berdasarkan Laporan Capaian Kampus Merdeka yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam Festival Kampus Merdeka 2023 pada bulan Desember lalu, lebih dari 900 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia telah berpartisipasi dalam program independen dan unggulan ini.
Program Kampus Merdeka ini melibatkan kolaborasi akademis dengan industri melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Praktisi Mengajar, dan Wirausaha Merdeka.
BACA JUGA:Faktanya Kekuasaan dan Kekuatan Majapahit Tak Mampu Tundukkan Padjajaran. Ini Ulasannya