Tari Kebagh Menceritakan apa? Benarkah Tari Tradisi ini Menyimpan Kekuatan Magis?

Senin 19-08-2024,22:02 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan melestarikan tari kebagh adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Mengungkap Keberlanjutan Rumah Adat Suku Batin Jambi: Menyelami Tradisi Kampung Lamo dan Warisan Budayanya

Melakukan pendidikan budaya, yaitu dengan mengajarkan tari kebagh kepada generasi muda, baik melalui sekolah, komunitas, maupun keluarga. 

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan peduli terhadap tari kebagh sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya mereka.

Mengadakan festival dan pameran budaya, yaitu dengan menampilkan tari kebagh dalam berbagai acara, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. 

Hal ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengenalkan tari kebagh kepada masyarakat luas, serta untuk menjalin kerjasama dan pertukaran budaya dengan daerah atau negara lain.

BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Budaya: 10 Tradisi Unik dari Penjuru Dunia

Melakukan pelestarian benda cagar budaya, yaitu dengan menjaga dan merawat tepang dan selendang bidadari yang digunakan dalam tari kebagh. 

Hal ini bertujuan untuk menghormati dan menghargai warisan budaya yang telah diberikan oleh para leluhur, serta untuk menjaga keaslian dan keotentikan tari kebagh.

Tari kebagh adalah tari tradisi yang berasal dari daerah Besemah, Pagaralam, Sumatera Selatan. 

Tari ini memiliki keunikan dan keindahan yang menarik perhatian, baik dari segi gerakan, kostum, maupun cerita yang melatarbelakanginya. 

BACA JUGA:10 Tradisi Budaya Menarik: Eksplorasi Kekayaan Budaya di Seluruh Dunia

Tari ini juga dianggap memiliki kekuatan magis dan sakral, karena berkaitan dengan legenda Puyang Serunting Sakti dan istrinya yang berasal dari kayangan. 

Tari ini memiliki makna dan nilai yang mendalam bagi masyarakat Besemah, yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. 

Tari ini juga perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak punah dan terlupakan, dengan melakukan pendidikan budaya, festival dan pameran budaya, serta pelestarian benda cagar budaya.

Kategori :