Namun, keindahan fisiknya hanyalah permukaan dari cerita yang jauh lebih dalam dan menarik. Batu ini menjadi simbol cinta, kesedihan, dan keajaiban dalam budaya setempat.
Legenda Batu Gantung: Kisah Seruni dan Sidoli
BACA JUGA:Pesona Curug Awi Ciwidey: Destinasi Wisata Alam Cocok Untuk Menyegarkan Pikiran di Kabupaten Bandung
Menurut cerita yang telah diwariskan secara turun-temurun, Batu Gantung memiliki asal-usul yang berkaitan dengan seorang gadis bernama Seruni.
Ada dua versi utama dari legenda ini yang populer di kalangan masyarakat sekitar.
Versi pertama mengisahkan bahwa Seruni memiliki kekasih bernama Sidoli yang harus pergi merantau untuk mencari nafkah demi pernikahan mereka.
Sementara itu, ayah Seruni terjerat utang besar dan merasa terpaksa menjodohkan Seruni dengan anak temannya untuk melunasi utang tersebut.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Wisata Alam yang Terpopuler di Magetan! Yakin Gak Mau Kesini?
Merasa putus asa dengan perjodohan yang dipaksakan ini, Seruni pergi ke tepi Danau Toba.
Dalam kesedihannya, ia terjatuh ke dalam lubang batu besar.
Saat berteriak meminta pertolongan, lubang batu tersebut mulai merapat, mengimpit tubuhnya. Konon, batu besar yang muncul setelah kejadian tersebut dianggap sebagai penjelmaan Seruni dan dikenal sebagai Batu Gantung.
Versi kedua dari cerita ini sedikit berbeda.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Wisata Alam yang Terpopuler di Magetan! Yakin Gak Mau Kesini?
Dalam versi ini, Seruni menolak perjodohan dengan calon suaminya karena ia menganggap calon tersebut bodoh.
Patah hati dan putus asa, Seruni memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tepi jurang Danau Toba bersama anjing kesayangannya.
Namun, saat melompat, rambutnya tersangkut di pepohonan di tepi jurang, membuat tubuhnya tergantung di udara bersama anjingnya.