PAGARALAMPOS.COM – Menurut kepercayaan penduduk setempat, Ratu Sindang Kasih yang cantik itu tidak mati, melainkan "ngahiang" (menghilang).
Berikut kelanjutan legenda Nyi Rambut Kasih asal Majalengka:
Namun, dia segera berhenti dengan tenang dan bertanya kepada mereka mengapa dia diperlakukan seperti itu.
Jangan lupa jelaskan siapa dia, dari mana asalnya dan untuk apa dia datang.
BACA JUGA:Sejarah Ratu Nyi Rambut Kasih, Bangsawan Cantik Dari Tanah Majalengka!
“Jadi mohon dimaafkan kami semua. Kami salah sangka,” Patih Gedeng Cigobang kemudian melangkah maju dan berkata jujur.
"Tidak ada apa-apa. Tadi malam kita juga berprasangka buruk terhadap para pembela negara ini. Jadi kami lari demi hidup kami dan akhirnya menimbulkan masalah, tuan dan nyonya.”
“Untuk ini mohon maaf sebesar-besarnya kepada kami,” kata Pangeran Muhamad.
Seketika kedua belah pihak saling memaafkan kesalahan masing-masing.
Dan Pangeran Muhamad akhirnya dipersembahkan kepada Ratu Nyi Rambut Kasih dengan penuh penghormatan.
Sesampainya di istana, Pangeran Muhamad dan istrinya langsung dipersilakan duduk di ruang tamu.
Ki Patih Gedeng Kulur dan Ki Patih Gedeng Mardapa menemaninya.
Sementara itu, Ki Patih Gedeng Cigobang sendiri pergi menemui sang putri untuk memberitahukan kedatangannya.
BACA JUGA:Paling Rekomended! 4 Merk Ban Motor ini Teruji Anti Licin dan Paling Awet dari yang Lain