PAGARALAMPOS.COM - Dalam satu tahun terakhir, Kota Pagaralam telah menampung sekitar 30.600 ton sampah, demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam, Dekky Aprizal SP. Angka ini tidaklah kecil, mengingat jumlah ini merupakan hasil dari pembuangan sebanyak 85 ton produk sampah per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam.
Dekky menjelaskan bahwa proses pengangkutan sampah ini melibatkan sebanyak 12 armada, ditambah dengan kendaraan roda tiga, serta mobil pribadi masyarakat yang ikut berkontribusi dalam mengantarkan sampah ke TPA.
Mayoritas dari sampah yang diangkut berasal dari rumah tangga, menandakan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masih menjadi tantangan di Kota Pagaralam.
Meskipun volume sampah dari rumah tangga menjadi yang terbesar, Dekky menyebutkan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dari sampah yang berasal dari kawasan Pasar.
BACA JUGA:Israel Dibikin Panik, Membabi Buta Gempur Hamas Dengan Lahav, Self Propelled MLRS Multi Kaliber
BACA JUGA:Terlalu Sadis, Persib Bandung Hajar Timnnya Raffi Ahmad Dengan Skor Mencolok
BACA JUGA:Dipercaya Kuat Dengan Budaya Magis, Inilah 5 Suku Unik di Nusa Tenggara Timur
Namun, menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Libur Tahun Baru, serta menjelang ibadah bulan suci Ramadhan, terjadi peningkatan volume sampah hingga mencapai 10% hingga 20%.
Dalam menangani permasalahan ini, DLH Kota Pagaralam terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Salah satu cara yang ditekankan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditentukan.
Pada pagi hari, masyarakat diimbau untuk membu
BACA JUGA:Madrid Rawan Didekati Rival, Real Madrid Tertahan di Mestalla
BACA JUGA:Soal Rekapitulasi Suara Luar Negeri, Ini Target dari KPU RI!
BACA JUGA:Gempa Bumi Minggu 3 Maret Membuat Wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat Bergetar, Ini Selengkapnya!