PAGARALAMPOS.COM - Pertemuan penting yang dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, bersama dengan para pemangku kepentingan kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia menjadi momentum strategis untuk membahas perencanaan pelayanan kesehatan hingga tingkat desa untuk periode 2025-2027.
Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI, bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia dengan fokus pada transformasi layanan kesehatan primer. Dilatarbelakangi oleh Surat Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Nomor IM.04.05/B/VI/493/2024 tertanggal 23 Februari 2024, pertemuan tersebut menjadi wadah bagi para Sekretaris Daerah untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di tingkat primer.
Rano Fahlesi, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan komitmen kuat Kota Pagar Alam dalam mendukung program transformasi layanan kesehatan primer dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan mutu layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Inilah 9 Ratu Gaib yang Dipercayai Mendiami Berbagai Wilayah di Nusantara!
BACA JUGA:Utamakan Keselamatan! Fahami Petanda Kampas Kopling Mulai Aus Serta Cara Menjaga Agar Tetap Optimal
BACA JUGA:Antik dan Legendaris. Ini Daftar Mobil Mewah juga Langka di Dunia Dalam suasana sinergi, para pemangku kepentingan kesehatan membahas strategi konkret untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih efisien, responsif, dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.
Salah satu poin yang disoroti adalah perlunya sinergi antarwilayah untuk merumuskan langkah-langkah konkret demi terwujudnya sistem layanan kesehatan yang lebih baik dan inklusif. Dalam konteks ini, langkah-langkah strategis yang dibahas mencakup: Peningkatan Aksesibilitas: Membangun jaringan pelayanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama di daerah terpencil dan sulit diakses.
BACA JUGA:Penawaran Menarik! 5 Mobil Matic Harga 100 Jutaan Ini Bisa Kamu Bawak Pulang
BACA JUGA:Tips Mudah dan Tepat! Ubah Gaya Rambut dengan 5 Model Paling Tren di 2024
BACA JUGA:Disebut Bisa Minta Kekayaan, Inilah 9 Wanita Sakti dan Ratu Penguasa Ghaib!
Peningkatan Mutu Layanan: Mengembangkan standar pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dan memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perawatan yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan standar medis yang ditetapkan.
Kolaborasi Antarwilayah: Mendorong kerjasama antar daerah untuk berbagi pengalaman dan sumber daya guna memperkuat sistem kesehatan secara keseluruhan, sehingga tidak terjadi disparitas antar wilayah dalam akses dan mutu layanan kesehatan.
Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan aktif masyarakat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program kesehatan untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi mereka tercermin dalam setiap kebijakan yang diambil.
Dengan adanya kesepakatan dan komitmen dari berbagai daerah di Indonesia, diharapkan bahwa transformasi layanan kesehatan primer ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA:Festival Ogoh-Ogoh, Cara Umat Hindu Bali Membuang Energi Negatif dan Menyambut Tahun Baru Caka