Ramalannya tentang kereta tanpa kuda kini dipahami sebagai prediksi tentang transportasi modern yang kita kenal saat ini.
Selain itu, Jayabaya juga memprediksi bencana alam yang akan melanda Nusantara, seperti gempa bumi dan perubahan iklim yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, Jayabaya juga memperingatkan tentang krisis moral dan sosial yang akan menghantui bangsa, seperti munculnya pengkhianat
Kebanyakan barang haram, dan perempuan yang tidak bermoral di mana-mana.
Prediksi ini menjadi semacam cermin bagi masyarakat untuk merenungkan dan memperbaiki keadaan sosial di sekitar mereka.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Tambo Bayang (1915), Jejak Suku Guci dari Muaro Paneh
Tentu saja, ada juga ramalan-ramalan yang masih menunggu untuk terbukti atau mungkin hanya sebagai metafora bagi peristiwa masa depan yang belum terungkap sepenuhnya.
Namun demikian, keberadaan ramalan-ramalan tersebut tetap menjadi bukti akan kebijaksanaan dan intuisi yang luar biasa dari seorang raja pada masanya.
Dalam era modern ini, ketika teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang, ramalan-ramalan Jayabaya masih menjadi bahan perdebatan dan penelitian yang menarik.
Sementara beberapa menganggapnya sebagai kebetulan atau keberuntungan, yang lain melihatnya sebagai bukti akan pengetahuan luar biasa dan wawasan yang dimiliki oleh Jayabaya.
BACA JUGA:Suku Apa Saja yang Mendiami Provinsi Sulawesi Utara? Cus Cek 5 Suku Terbesarnya Guyss
Terlepas dari pandangan yang berbeda, ramalan-ramalan tersebut tetap memberikan kita suatu sudut pandang yang menarik tentang masa lalu dan masa depan Indonesia.
memungkinkan kita untuk merenung dan belajar dari sejarah yang kaya akan hikmah.*
Source: nasional.okezone.com - 12 Ramalan Jayabaya Terbukti Terjadi Satu Persatu di Indonesia