5 Ramalan Jayabaya yang Telah Terjadi di Indonesia, Apa Saja Maknanya?

Jumat 01-03-2024,16:04 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Ramalan ini berbunyi:

"Lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, pagebluk rupo-rupo"

BACA JUGA:Tak Hanya Hayam Wuruk, Inilah 5 Deretan Daftar Raja Paling Lama Jabatannya di Kerajaan Majapahit

Artinya:

"Gempa tujuh kali sehari, tanah retak, macam-macam bencana alam"

Ramalan ini dianggap telah terjadi dengan adanya berbagai bencana alam yang melanda Indonesia, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain. 

Indonesia merupakan negara yang berada di jalur cincin api Pasifik yang rawan terjadi gempa bumi dan aktivitas vulkanik. 

Indonesia juga memiliki iklim tropis yang menyebabkan curah hujan tinggi dan perubahan cuaca yang ekstrem. 

BACA JUGA:5 Senjata Tradisional Khas Suku Jambi, Peninggalan Bersejarah Dari Zaman Kerajaan!

Selain itu, faktor manusia seperti pembalakan liar, perusakan lingkungan, dan peningkatan penduduk juga berkontribusi terhadap terjadinya bencana alam.

4. Akeh pengkhianat (banyak bermunculan pengkhianat)

Ramalan ini berbunyi:

"Akeh pengkhianat, akeh wong edan, akeh wong ngaku-aku, akeh wong ngaku-ngaku"

BACA JUGA:Di Balik Pendiri Kerajaan Singosari, Pengkhianatan dan Cinta Segi Tiga Ken Arok-Ken Dedes-Tunggul Ametung

Artinya:

"Banyak pengkhianat, banyak orang gila, banyak orang sok-sokan, banyak orang ngaku-ngaku"

Kategori :