Ketar-Ketir Terimbas Perang, Belanda Pesan Sembilan Unit DITA Untuk Ukraina

Kamis 29-02-2024,03:44 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Lantaran ketar-ketir terkena imbas perang, maka Belanda yang ‘lemah’ pada aspek kekuatan darat, secara langsung berkepentingan untuk mendukung dan mempersenjatai militer Ukraina dengan alutsista canggih.

Salah satu yang dilakukan Negeri Kincir Angin adalah dengan membeli self propelled howitzer produksi Republik Ceko, yakni DITA, yang nantinya akan dipasok untuk kebutuhan Ukraina.

Militarnyi melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Belanda baru-baru ini memesan sembilan unit self propelled howitzer beroda DITA untuk Ukraina.

Howitzer self-propelled DITA mewakili sistem pendukung tembakan mutakhir yang mampu menyerang target pada jarak puluhan kilometer.

BACA JUGA:Bikin merinding, Rusia Kembangkan TOS-3 Dragon, Begini Penampakan Ranpur Peluncur Roket Terkuat

Akuisisi ini merupakan bagian dari pesanan Belanda yang lebih besar untuk Ukraina, yang dipenuhi oleh dua pabrikan di Republik Ceko.

DITA adalah jenis self propelled howitzer modern dengan munisi 155 mm berstandar NATO. Diproduksi oleh Excalibur Army.

DITA hadir sebagai varian terbaru di kelas self propelled howitzer, dimana sebelumnya sudah ada arsenal sejenis di kaliber 122 mm dan 152 mm.

Excalibur Army menyebut howitzer swa gerak ini punya perlindugan yang lebih tinggi dengan menggabungkan daya tembak serta mobilitas kendaraan lapis baja beroda berbasis truk Tatra.

BACA JUGA:Mengintip Ranpur Tulpar Varian FSV, Terpasang Meriam Kaliber 120mm

Howitzer 155 mm DITA diklaim punya deployment yang lebih cepat, serta mampu meninggalkan posisi menembak lebih cepat dari varian sebelumnya.


Foto : Ranpur DITA pesanan Belanda.-Ketar-Ketir Terimbas Perang, Belanda Pesan Sembilan Unit DITA Untuk Ukraina-Indomiliter.xom

Soal akurasi juga disebut mendapat peningkatan, plus kendaraan yang battle proven dalam meladeni medan berat. DITA disebut-sebut dibangun dari platform howitzer DANA.

Yang dilengkapi dengan Onboard Control System yang berisi diagnostik subsistem, navigasi, bidikan senjata otomatis, perhitungan otonom elemen penembakan, dan subsistem pemilihan amunisi.

BACA JUGA:Otokar Akrep II, Ranpur Lapis Baja Bertenaga Listrik, Yuk Intip Kemampuan Perangnya

Tags :
Kategori :

Terkait