PAGARALAMPOS.COM - Longsor yang terjadi di Dusun Cawang Baru, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara pada Senin (26/2) lalu telah menimbulkan dampak serius bagi area persawahan setempat.
Lebih kurang 80 hektar sawah kini terancam mengalami kekeringan akibat putusnya empat titik saluran irigasi dengan panjang sekitar 50 meter akibat bencana tersebut.
Kondisi ini membuat aliran air terhenti, mengakibatkan ketidakmampuan air mengalir ke lahan pertanian di sekitar Dusun Cawang Baru.
Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, menjelaskan bahwa longsor tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
BACA JUGA:IMUT! 15 Model dan Gaya Rambut yang Cocok Untuk Anak Cewek
Dalam keterangannya kepada Pagaralampos.com pada Rabu (28/2), Hendi mengimbau kepada masyarakat setempat untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama di area yang rentan terkena longsor.
Dia juga menyampaikan permohonan kepada warga yang terdampak agar bersabar menghadapi musibah ini karena bencana alam seperti ini tidak bisa diprediksi.
Pihak kelurahan sedang berupaya mencari solusi agar saluran irigasi yang putus dapat segera diperbaiki dan kembali berfungsi seperti sediakala.
Hendi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah setempat dan masyarakat dalam menanggapi bencana alam.
BACA JUGA:Imun Tubuh Paling Ampuh. Manfaat Lemon Bagi Kesehatan Jaga Stamina Setiap Kondisi
Dia mengajak warga untuk segera melaporkan bila terjadi bencana serupa di masa mendatang kepada RT/RW setempat, karena laporan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Pada kesempatan yang sama, Hendi juga menyampaikan harapannya agar wilayah Kelurahan Rebah Tinggi dapat aman dari bencana alam, terutama saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Dia menekankan pentingnya kesigapan dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi potensi bencana, serta perlunya partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Selain mengatasi dampak langsung dari longsor, pemerintah setempat juga perlu memperhatikan upaya pencegahan jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.
BACA JUGA:Sensasi Petualangan Baru, Honda Trail CRF Bakar Adrenalinnya Dimedan Berlumpur